https://propernas.stiembi.ac.id/index.php/propernas/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional2024-12-11T03:20:27+00:00Dr. Andi Primafira B. Eka, SE, MMandi.primafira@stiembi.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat PROPERNAS</strong> adalah jurnal pengabdian mayarakat yang dimaksudkan untuk menerbitkan tulisan ilmiah dan artikel tentang Kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa <em>Community Development</em> yang dilakukan oleh Program Studi Manajemen STIE Manajemen Bisnis Indonesia maupun kegiatan sejenis yang dilakukan oleh Dosen , Mahasiswa, Tenaga Pendidik, maupun Masyarakat Umum di luar lingkup STIE Manajemen Bisnis Indonesia .</p> <p>Ruang Lingkup Materi dan Bahasan di dalam artikel Jurnal Pengabdian Masyarakat PROPERNAS ini berisikan laporan atau tulisan penelitian di bidang manajemen untuk pemberdayaan masyarakat, pengelolaan bisnis, penataan, loka karya, kursus-kursus, penyuluhan-penyuluhan, kampanye, publikasi-publikasi, proyek-proyek, percontohan, dan demonstrasi seperti pameran yang capaian memberikan dampak positif kepada masyarakat di lingkup nasional, atau hasil penelitian atau tulisan berbasis penelitian seperti Participatory Action Research, Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset, Riset Berbasis Masyarakat, Pembelajaran Layanan, Pengembangan Masyarakat, Pendampingan Wirausaha UMKM dan Koperasi, Penguatan manajerial dalam organisasi,</p>https://propernas.stiembi.ac.id/index.php/propernas/article/view/17Pemanfaatan E-Commerce Shopee dalam Meningkatkan Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Cimanggis Kota Depok2024-09-05T02:03:37+00:00Rizki Plasnajayarizki_jaya@yahoo.comAghnia Wulandariawnofficial@gmail.comPramuda Octabudiajipramudaoctabudiaji@gmail.comAwaludinawalchikal10@gmail.comRizal Ardiansyahandriiansyah90@gmail.comDefi Rizka Rahmawatidefirizkarahmawati@gmail.comBalqis Ummiyamarrohbalqisummiamaroh@gmail.comUli Marsellaulimarsella45@gmail.com<p>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the global economy, <br>contributing significantly to employment and economic growth. In today's digital age, it is essential for <br>MSMEs to utilize E-Commerce platforms like shopee to reach a wider customer base and expand their <br>businesses beyond traditional brick-and-mortar stores. By tapping into the online marketplace, MSMEs can <br>increase their visibility, attract new customers, and ultimately drive sales and revenue growth. The <br>convenience and accessibility of e-commerce platforms make it easier for MSMEs to compete with larger <br>retailers and establish a strong online presence.<br>Keyword : MSMEs, economic growth, digital age, Expanding Business, attract new customers.</p>2024-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasionalhttps://propernas.stiembi.ac.id/index.php/propernas/article/view/23Strategi Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui TikTok Di Kecamatan Cimanggis Kota Depok2024-09-06T04:04:02+00:00Rizki Plasnajayarizki_jaya@yahoo.comAnugerah Dachianugerahdachi@gmail.comNugroho Adi SetyawanNugroho281101@gmail.comIndra Yoga Pratamaindrayp1515@gmail.comMaysarohrezamay4@gmail.comli Auliaeliaulia29@gmail.comSusilawatiwsusi3742@mail.comSiti Khonifahsitikhonifah15@gmail.com<p>TikTok has quickly emerged as a popular social media platform, especially among younger <br>demographics. With its short-form video format and viral trends, TikTok presents a unique <br>opportunity for businesses, including UMKM, to reach a wider audience and engage with customers <br>in a more interactive way. In this section, we will explore the potential benefits of using TikTok as a <br>marketing platform for UMKM in Indonesia and discuss strategies for effectively leveraging this <br>platform to drive growth and success. By harnessing the power of TikTok, UMKM in Indonesia can <br>increase brand awareness, drive traffic to their websites or stores, and ultimately boost sales. The <br>platform's algorithm also allows for content to go viral quickly, providing businesses with the <br>potential to reach millions of users in a short amount of time. With the right approach and creative <br>content, UMKM can truly capitalize on TikTok's popularity and grow their business sustainably in <br>the competitive market</p>2024-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasionalhttps://propernas.stiembi.ac.id/index.php/propernas/article/view/30Developing the Potential of Young Entrepreneurial Interest by Utilizing Social commerce at PB Soedirman 2 Islamic Vocational School2024-09-09T02:53:26+00:00Aghnia Wulandariawnofficial@gmail.comAries Setyawanariessty@gmail.comAzzahra Dian Kinantidiankinantiazzahra@gmail.comAhmad Zaky Afansahzakyafansah321@gmail.comIrin Purwantiirinpurwanti86@gmail.comSatria Firman Nafissatria28012002@gmail.comBayu Rizaldybayurizaldy760@gmail.comHartati Lumban Gaolhartatilumbangaol07@gmail.com<p><em>Developing the potential interest of young entrepreneurs by utilizing Social commerce is an innovative and effective strategy in facilitating the younger generation to become successful entrepreneurs in the ever-evolving digital era. With the advancement of information technology and the wider penetration of the internet, Social commerce has become the main cornerstone in building businesses and expanding market reach. Through the use of Social commerce, young entrepreneurs have the opportunity to sell their products or services through social media platforms such as Instagram, Facebook, TikTok, and other online platforms. The use of Social commerce provides various significant benefits for young entrepreneurs. Social commerce allows them to start a business with relatively low capital. By utilizing free </em></p> <p><em>platforms, young entrepreneurs can market their products without having to make a large investment in physical infrastructure. Social commerce also allows young entrepreneurs to access the global market more easily, by using the right digital marketing techniques, they can reach consumers in different parts of the world without having to have a physical store in each location. In addition, the use of social commerce also provides opportunities for young entrepreneurs to continue to learn independently and develop their digital skills. With the existence of Community Service activities with the theme of Developing the Potential Interest of Young Entrepreneurs with the Utilization of Social commerce, it can encourage the spirit of young entrepreneurs, interest and creativity of students to be entrepreneurial from an early age by using Social commerce as the media used, by utilizing Social commerce students can learn how to utilize technology to develop businesses that will later be undertaken.</em></p>2024-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasionalhttps://propernas.stiembi.ac.id/index.php/propernas/article/view/32Copywriting yang Kreatif dan Efektif untuk Meningkatkan Pangsa Pasar melalui media Sosial Instagram2024-09-28T01:42:43+00:00Desiyanadesdesiyana@gmail.comLoja Lestari PutriLojalestariputri@student.stiembi.ac.idVina MelindaVina.Melinda@student.stiembi.ac.idWinda AmeliaWinda.Amelia@stiembi.ac.idAlya FitianiAlya.Fitriani@student.stiembi.ac.idHarnum RatnasariHarnum.Ratnasari@student.stiembi.ac.idDedi ApriyantoDedi.Apriyanto@student.stiembi.ac.idRizki Putri UtamiRizkiPutri@student.stiembi.ac.id<p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran vital dalam perekonomian, namun untuk mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan, mereka memerlukan strategi pemasaran yang efektif. Salah satu alat utama yang dapat diandalkan UMKM dalam era digital ini adalah media sosial, terutama Instagram. Di tengah dominasi visual, keterampilan <em>copywriting</em> menjadi komponen penting dalam menyusun pesan yang persuasif dan efektif. <em>Copywriting</em> merupakan seni menulis teks iklan yang mampu menarik perhatian, membangun minat, menciptakan keinginan, serta mendorong calon konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Penggunaan model AIDCA (<em>Attention, Interest, Desire, Conviction, Action</em>) dalam <em>copywriting</em> di Instagram memungkinkan UMKM untuk menarik perhatian calon konsumen, membangun minat yang kuat, dan mengarahkan mereka pada tindakan pembelian. Dengan demikian, <em>copywriting</em> menjadi alat strategis yang tidak hanya mendukung peningkatan penjualan, tetapi juga memperkuat posisi UMKM di pasar digital. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa STIE MBI yang dihadiri para pelaku UMKM dengan menggunakan metode penyuluhan yang dilakukan dengan penyampaian materi, berdiskusi, sesi tanya jawab, dan games. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan <em>copywriting</em> menggunakan konsep AIDA dalam memasarkan produk menggunakan media sosial sangat penting dilakukan untuk pelaku usaha. Tujuannya agar para pelaku UMKM dapat secara efektif menarik perhatian audiens, membangun minat, menumbuhkan keinginan, dan mendorong tindakan, sehingga meningkatkan penjualan dan interaksi di media sosial.</p>2024-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasionalhttps://propernas.stiembi.ac.id/index.php/propernas/article/view/35Mengembangkan Produk yang Unik, Inovatif serta penggunaan QRIS bagi kemajuan UMKM di Kelurahan Cisalak Pasar2024-09-28T02:09:29+00:00Rafica Diana Sariraficadianasari@gmai.comEly yuliantielyyulianti945@yahoo.comSavira Novta Qsaviranovtaq97@gmail.comGalih RaefaniRaegalih25@gmail.comYuniyantoyuniyantopdp@gmail.comSaskiaAmara Asamaraaudrey175@gmail.comMurniwati Ndrurumw2115203@gmail.com<p>Jurnal ini ditulis oleh kelompok kami, pada bulan Juli 2024 hingga September 2024, dengan judul: “Mengembangkan Produk Unik, Inovatif serta pengunaan QRIS bagi Kemajuan UMKM di Kelurahan Cisalak Pasar” </p> <p> Kegiatan Community development ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat atau sebagai wujud perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Community Development ini bekerjasama dengan UCIPAS (UMKM CISALAK PASAR) . kegiatan ini berjalan dengan lancar serta diikuti oleh 35 peserta UMKM yang tercatat dalam daftar hadir serta 1 orang pendamping Program Kewirausahaan Baru Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok Tahun 2024. dari kegiatan ini kami mentargetkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan harapan agar usahanya tidak berjalan ditempat, dengan cara mengembangkan produk UMKM yang unik dan inovatif, serta menggunakan QRIS agar UMKM tidak ketinggalan dengan perkembangan era digital dalam bidang pembayaran. </p> <p> Metode yang kami gunakan adalah “FUN SHARING KNOWLEGDE”, penyampaian materi melalui presentasi kemudian berdiskusi dan tanya jawab, serta praktek menggunakan dan mendaftar QRIS. </p> <p> Hasil dari kegiatan bina komunitas ini adalah peserta mendapatkan solusi agar usahanya tidak stuck/berjalan di tempat, dan peserta tidak ketinggalan sistem pembayaran di era digital ini.</p>2024-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional